Perawatan Baterai Mobil yang Baik untuk Meningkatkan Umur Pakai

Posted on

Perawatan baterai mobil yang baik menjadi perhatian khusus bagi para pecinta otomotif. Dalam hal ini, baterai mobil perlu dirawat agar tetap berfungsi optimal dan memiliki umur pakai yang lebih panjang. 

Perawatan yang tepat dapat menjaga kinerja baterai dan mencegah masalah yang mungkin timbul di jalanan. Langkah perawatan ini mencakup pengecekan kondisi charge, mencegah overcharging, hingga memeriksa terminal secara teliti. 

Lebih lanjut, baterai yang terjaga dengan baik juga memastikan kendaraan dapat diandalkan dalam kondisi apapun. Hal ini berguna untuk menghindari keterlambatan dan masalah tak terduga akibat baterai yang rusak atau mati.

Perawatan Baterai Mobil yang Baik
heartautocare.com

Perawatan Baterai Mobil yang Baik, Perhatikan Ini!

Baterai mobil merupakan komponen vital dalam sistem kendaraan yang memberikan daya untuk menjalankan mesin dan sistem elektronik lainnya. Agar baterai mobil tetap berfungsi dengan baik dan memiliki umur pakai yang lebih panjang, perawatan tepat menjadi langkah krusial. Berikut beberapa tips sederhana yang harus diperhatikan untuk merawat baterai mobil dengan baik.  

Pemeriksaan Berkala

Lakukan pemeriksaan baterai secara berkala. Periksa apakah ada tanda-tanda korosi, bocor, atau kerusakan lainnya pada terminal baterai. Pastikan kabelnya terhubung dengan kuat dan bersih dari kotoran atau korosi. Lakukan pemeriksaan ini setidaknya sebulan sekali.

Jaga Kondisi Charge

Pastikan baterai selalu dalam kondisi terisi penuh. Penggunaan mobil yang jarang atau hanya digunakan dalam jarak pendek dapat menyebabkan baterai kehilangan daya secara perlahan. Dalam hal ini, menggunakan charger baterai otomotif yang tepat juga bisa membantu menjaga kondisi charge.

Hindari Overcharging

Sebaiknya, hindari meninggalkan baterai dalam kondisi terhubung dengan charger terlalu lama. Pasalnya, overcharging dapat merusak sel-sel dalam baterai dan mengurangi umur pakainya.

Pertimbangkan Penggunaan Aki Kering

Cara perawatan baterai mobil yang baik selanjutnya adalah memeprtimbangkan pengguanan aki kering. Pertimbangkan untuk mengganti baterai konvensional dengan baterai kering (maintenance-free) yang memerlukan perawatan cenderung sedikit. Meskipun harganya lebih tinggi, baterai kering tidak memerlukan pengecekan air aki secara berkala.

Sebagai informasi, masalah pada aki dapat diklasifikasikan menjadi tiga tahapan yakni soak, ngedrop, dan tekor. Dalam kondisi soak, aki sudah tidak bisa digunakan kembali. Sementara itu, aki ngedrop dan tekor masih memiliki kemungkinan untuk dipertahankan dengan beberapa langkah perbaikan. 

Melansir dari kanal Youtube Dewantara Accu, kondisi aki soak berarti komponen sudah benar-benar rusak. Aki yang soak sudah tidak bisa dicas. Komponen juga tidak bisa menyimpan listrik. Fungsinya sangat menurun, bahkan nyaris tidak ada sama sekali. Jika sudah begini, maka tidak ada cara lain selain mengganti aki dengan produk baru. 

Jaga Kondisi Mesin

Pastikan sistem pengisian dan regulator tegangan pada mesin berfungsi dengan baik. Sistem ini mengisi daya baterai saat mesin berjalan. Jika terdapat masalah pada sistem pengisian, baterai tidak akan terisi dengan baik.

Hindari Penggunaan Elektronik saat Mesin Mati

Hindari menggunakan sistem elektronik seperti lampu, radio, atau AC saat mesin mati. Penggunaan sistem elektronik ini akan membebani baterai tanpa diisi ulang oleh sistem pengisian.

Hindari Suhu Ekstrem

Usahakan untuk tidak meninggalkan mobil di area yang terlalu panas atau terlalu dingin dalam waktu yang lama. Pasalnya, suhu ekstrim dapat merusak baterai dan mempercepat degradasi.

Pemakaian Rutin

Jika memungkinkan, gunakan mobil secara rutin dalam perjalanan yang cukup jauh. Pemakaian ini membantu menjaga baterai tetap terisi dan menghindari pengosongan daya yang berlebihan.

Gunakan Additive Anti-Korosi

Terkadang, menggunakan additive anti-korosi pada terminal baterai dapat membantu mencegah korosi dan menjaga koneksi yang baik. Banyak pengalaman pemilik mobil yang mengalami masalah dengan terminal aki yang berkarat. 

Korosi pada terminal aki dapat mengganggu aliran listrik dan menyebabkan masalah pada starter atau sistem kelistrikan lainnya. Untuk mengatasi hal ini, beberapa pemilik mobil menggunakan additive anti-korosi yang diaplikasikan langsung pada terminal aki. Setelah beberapa bulan menggunakan additive tersebut, terlihat bahwa korosi pada terminal aki berkurang secara signifikan dan koneksi listrik menjadi lebih baik.

Ganti Sesuai Jadwal

Ikuti jadwal penggantian baterai sesuai rekomendasi produsen. Umumnya, baterai konvensional perlu diganti setiap 3-5 tahun sekali, sementara baterai kering bisa bertahan lebih lama.

Perawatan baterai mobil yang baik merupakan investasi penting untuk memperpanjang masa pakai komponen. Langkah ini juga menjadi tahapan penting untuk menghindari berbagai masalah yang mungkin timbul di jalanan. Dengan menjaga kondisi charge, menghindari overcharging, dan merawat komponen lain dalam kendaran, tentu baterai mobil tetap dapat berfungsi baik selama dipakai. /Siti