Perawatan sistem suspensi mobil dapat dilakukan secara berkala. Jangan sampai sudah terjadi pertanda-pertanda kecil, lalu dibiarkan begitu saja. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi kenyamanan selama berkendara.
Suspensi mobil merupakan sebuah sistem pada kendaraan yang berfungsi untuk menjaga kenyamanan dalam berkendara. Selain itu, suspensi ini juga besar peranannya untuk memberikan kontrol penuh pada pengendalian mobil agar berjalan lebih baik. Berdasarkan hal tersebut, dibutuhkan perawatan rutin guna menjaga performa kendaraan tetap stabil selama perjalanan.

Waktu yang Tepat untuk Melakukan Perawatan Sistem Suspensi Mobil
Sebenarnya, terdapat berbagai pertanda yang umum terjadi sebelum suspensi mobil mengalami masalah atau rusak. Dalam hal ini, ada kendala kecil yang harus diperhatikan sebagai sinyal awal bahwa suspensi mobil harus segera diperbaiki.
Jika Redaman Suspensi Mulai Menunjukkan Kerusakan
Kondisi ini menjadi pertanda awal bahwa pengendara harus segera melakukan service perbaikan sesegera mungkin. Jika tidak, maka kendala lebih besar bisa saja dialami kapan saja dan dimana saja.
Percaya ataupun tidak, fungsi suara redaman pada suspensi sangat berguna dalam terjadinya proses pengereman mobil agar lebih maksimal. Selain itu, redaman suspensi juga berperan penting untuk membuat tekanan pada ban mobil saat kondisi pengereman.
Bunyi Berdecit Saat Melewati Polisi Tidur
Perawatan sistem suspensi mobil juga harus segera dilakukan jika bunyi berdecit sering didengarkan. Terlebih, pada saat melewati medan jalan tanjakan atau polisi tidur.
Lakukan perbaikan dengan segera, jika suara berdecit tersebut terdengar konstan dan dibarengi goncangan yang cukup kencang. Hal ini menjadi pertanda adanya hal tidak beres pada sistem suspensi kendaraan.
Kondisi tersebut, akibat proses peredaman suspensi yang terganggu, sehingga menyebabkan mobil terguncang cukup keras. Jika sudah begini, sebaiknya segera datang ke bengkel langganan untuk melakukan pengecekan berkala.
Body Mobil Tidak Stabil
Pengendara wajib waspada jika mendapati hal yang tidak beres pada bodi kendaraan. Pasalnya, beberapa kasus membuktikan bahwa kondisi ini terjadi lantaran sistem suspensi yang mengalami kondisi tidak prima.
Lebih lanjut, lakukan pengecekan awal dengan menekan kap di bagian bagasi mobil. Jika terasa seperti berayun, maka jelas sistem suspensi kendaraan mengalami masalah yang harus segera ditangani dengan benar.
Kebocoran Pada Suspensi
Pertanda yang terakhir ini menjadi ciri kerusakan suspensi yang harus segera ditangani. Masalah kebocoran oli pada suspensi mobil, terjadi akibat adanya robekan di karet seal suspensi. Hal ini dapat memicu kondisi serius yang berakibat buruk jika tidak segera ditangani dengan benar.
Melansir dari kanal Youtube Bensin Kuning, suspensi shockbroker yang lemah membuat mobil terlalu banyak mengayun setelah melewati jalanan bergelombang. Selain itu, rembesan oli juga terlihat keluar. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat berdampak pada komponen kaki-kaki yang menjadi cepat aus.
Cara Merawat Suspensi Mobil
Perawatan sistem suspensi mobil penting untuk menjaga kenyamanan, kestabilan, dan keselamatan berkendara. Lakukan pemeriksaan berkala terhadap komponen suspensi seperti per dan bantalan. Periksa juga tautan, batang stabilizer, dan bagian per-nya.
Pastikan tekanan angin ban sesuai rekomendasi produsen. Hindari melibas jalan berlubang atau bergelombang dengan kecepatan tinggi. Jaga beban kendaraan sesuai kapasitas.
Jika ada gejala seperti peredaman berkurang, getaran berlebihan, atau suara aneh, periksakan ke bengkel terpercaya. Sesuaikan dan ganti komponen suspensi sesuai panduan produsen.
Banyak pengendara yang sering mengabaikan kondisi suspensi mobil. Padahal, suspensi memiliki peran yang sangat penting dalam kenyamanan dan keselamatan berkendara.
Pernah ada kasus di mana mobil mengalami kerusakan pada peredam kejut akibat sering melewati jalan rusak dengan kecepatan tinggi. Akibatnya, mobil menjadi tidak stabil dan bergetar saat melaju.
Selain itu, beban yang berlebihan juga dapat mempercepat kerusakan pada komponen suspensi. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga tekanan angin ban sesuai rekomendasi, menghindari jalan rusak, dan tidak melebihi kapasitas angkut kendaraan.
Perawatan sistem suspensi mobil harus dilakukan secara rutin. Melalui langkah perawatan dan pengecekan yang tepat, mobil dapat memberikan performa optimal, sesuai dengan harapan pengendara. /Siti